Thursday, October 29, 2009
KEWAFATAN NABI ISA
Dalil No.1 (Petikan Al-Qur’an)
Allah Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an Surah Al-Maidah ayat 118 "Dan aku menjadi saksi atas mereka selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau mewafatkan aku, Engkaulah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu."
Keterangan 1;-
Ayat ini menjelaskan dua zaman bagi Nabi IsaAS. Zaman yang pertama ialah ketika dia hidup bersama-sama dengan kaumnya, (selama aku berada di antara mereka) dan zaman yang kedua ialah ketika sudah tidak bersama lagi dengan kaumnya, (Engkaulah yang mengawasi mereka). Manakala di antara kedua-dua zaman ini ada perkataan (setelah Engkau mewafatkan aku). Jadi, persoalan yang timbul ialah adakah Nabi IsaAS masih bersama kaumnya? Jika tidak, itu bermakna dia sudah wafat.
Keterangan 2;-
Dalam ayat ini Nabi Isa(as) menegaskan bahawa akidah Triniti bukan pada zamanku, tetapi tersebar selepas kewafatanku. Pada zaman ini akidah Triniti begitu meluas. Allah Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an "sesungguhnya telah menjadi kafir orang-orang yang berkata bahawa Tuhan itu adalah satu di antara tiga" (Al-Maidah:74), dan "telah menjadi kafir orang yang mengatakan bahawa Tuhan itu ialah Al-Masih putera Maryam" (Al-Maidah:18)
Dari ayat itu memang jelas bahawa Nabi Isa(as) sudah wafat.
Dalil No 2
Allah Ta’ala berfirman dalam Surah Ali Imran ayat 56 "Ingatlah ketika Allah Ta’ala berfirman, Hai Isa! Sesungguhnya Aku akan mewafatkan engkau dan mengangkat engkau kepada-Ku serta membersihkan engkau dari orang-orang kafir, dan menjadikan orang yang mengikut engkau di atas orang-orang kafir sehingga hari kiamat."
Keterangan;-
Allah Ta’ala meletakkan kata "Aku akan mewafatkan engkau" lebih dahulu dan kita tidak ada hak mengubah tertib ayat-ayat Allah. Dalam ayat ini Allah mewafatkan nabi Isa terlebih dahulu, kemudian baru di angkat kepada-Nya. Kita tidak boleh mengatakan nabi Isa diangkat dahulu kemudian baru dimatikan.
Dari ayat ini juga, amat jelas bahawa Nabi Isa(as) sudah wafat.
Tuesday, October 20, 2009
Rasulullah(saw) menurut Injil
Ulangan 18:15
15. Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.
Ulangan 18:17-19
17. Lalu berkatalah TUHAN kepadaku: Apa yang dikatakan mereka itu baik;
18. seorang nabi akan Ku bangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Ku perintahkan kepadanya.
19. Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, daripadanya akan Ku tuntut pertanggungjawaban
Ulangan 33:1-2
1. Inilah berkat yang diberikan Musa, abdi Allah itu, kepada orang Israel sebelum ia mati.
2. Berkatalah ia: “TUHAN datang dari Sinai dan terbit kepada mereka dari Seir; Ia tampak bersinar dari pergunungan Paran dan datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus; di sebelah kanan-Nya tampak kepada mereka api yang menyala.
Mazmur 35:1-28
1. Berbantahlah, TUHAN, melawan orang yang berbantah dengan aku, berperanglah melawan orang yang berperang melawan aku!
2. Peganglah perisai dan utar-utar, bangunlah menolong aku,
3. cabutlah tombak dan kapak menghadapi orang-orang yang mengejar aku; katakanlah kepada jiwaku: “Akulah keselamatanmu!”
4. Biarlah mendapat malu dan kena noda, orang-orang yang ingin mencabut nyawaku; biarlah mundur dan tersipu-sipu orang-orang yang merancang kecelakaanku!
5. Biarlah mereka seperti sekam dibawa angin, didorong Malaikat TUHAN;
6. Biarlah jalan mereka gelap dan licin, dan Malaikat TUHAN mengejar mereka!
7. Kerana tanpa alasan mereka memasang jaring terhadap aku, tanpa alasan mereka menggali pelubang untuk nyawaku.
8. Biarlah kebinasaan mendatangi dia dengan tidak disangka-sangka, jerat yang dipasangnya, biarlah menangkap dia sendiri, biarlah ia jatuh dan musnah!
9. Tetapi kau bersorak-sorak kerana TUHAN, aku girang kerana keselamatan dari pada-Nya;
10. segala tulangku berkata: “Ya, TUHAN, siapakah yang seperti Engkau, yang melepaskan orang sengsara dari tangan orang yang lebih kuat dari padanya, orang sengsara dan miskin dari tangan orang yang merampasi dia?”
11. Saksi-saksi yang gemar kekerasan bangkit berdiri, apa yang tidak kuketahui, itulah yang mereka tuntut dari padaku.
12. Mereka yang membalas kebaikanku dengan kejahatan; perasaan bulus mencekam aku.
13. Tetapi aku, ketika mereka sakit, aku memakai pakaian kabung; aku menyiksa diriku dengan berpuasa, dan doaku kembali timbul dalam dadaku,
14. seolah-olah temanku atau saudarakulah yang sakit, demikianlah aku berlaku; seperti orang yang berkeluh kesah kerana kematian ibu, demikianlah aku tunduk dengan pakaian kabung.
15. Tetapi ketika aku tersandung jatuh, bersukacitalah mereka dan berkerumun, berkerumun melawan aku; orang-orang asing yang tidak kukenal menista aku dengan tidak henti-hentinya;
16. dengan fasik mereka mengolok-olok terus, menggertakkan giginya terhadap aku.
17. Sampai berapa lama, TUHAN, Engkau memandangi saja? Selamatkanlah jiwaku dari perusakan mereka, nyawaku dari singa-singa muda!
18. Aku mau menyanyikan syukur kepada-Mu dalam jemaah yang besar, di tengah-tengah rakyat yang banyak aku mau memuji-muji Engkau.
19. Janganlah sekali-kali bersukacita atas aku orang-orang yang memusuhi aku tanpa sebab, atau mengedip-ngedipkan mata orang-orang yang membenci aku tanpa alasan.
20. Kerana mereka tidak membicarakan damai, dan terhadap orang-orang yang rukun di negeri mereka merancangkan penipuan,
21. mereka membuka mulutnya lebar-lebar terhadap aku dan berkata: “Syukur, syukur, mata kami telah melihatnya!”
22. Engkau telah melihatnya, TUHAN, janganlah berdiam diri, ya Tuhan, janganlah jauh daripadaku!
23. Terjagalah dan bangunlah membela hakku, membela perkaraku, ya Allahku dan Tuhanku!
24. Hakimilah aku sesuai dengan keadilan-Mu, ya TUHAN Allahku, supaya mereka jangan bersukacita atasku!
25. Janganlah mereka berkata dalam hatinya: “Syukur, itulah keinginan kami!” Dan janganlah mereka berkata: “Kami telah menelannya!”
26. Biarlah bersama-sama mendapat malu dan tersipu-sipu orang-orang yang bersukacita atas kemalanganku; biarlah berpakaian malu dan noda orang-orang yang membesarkan dirinya terhadap aku!
27. Biarlah bersorak-sorai dan bersukacita orang-orang yang ingin melihat aku dibenarkan! Biarlah mereka tetap berkata: “TUHAN itu besar, Dia menginginkan keselamatan hamba-Nya!”
28. Dan lidahku akan menyebut-nyebut keadilan-Mu, memuji-muji Engkau sepanjang hari.
Yesaya 42:9-25
9. Nubuat-nubuat yang dahulu sekarang sudah menjadi kenyataan, hal-hal yang baru hendak Ku beritahukan. Sebelum hal-hal itu muncul, Aku mengabarkannya kepadamu.”
10. Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN dan pujilah Dia dari ujung bumi! Baiklah laut bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya.
11. Baiklah padang gurun menyaringkan suara dengan kota-kotanya dan dengan desa-desa yang didiami Kedar! Baiklah bersorak-sorai penduduk Bukit Batu, baiklah mereka berseru-seru dari puncak gunung-gunung!
12. Baiklah mereka memberi penghormatan kepada TUHAN, dan memberitakan pujian yang kepada-Nya di pulau-pulau.
13. TUHAN keluar berperang seperti pahlawan, seperti orang perang Ia membangkitkan semangat-Nya untuk bertempur; Ia bertempik sorak, ya, Ia memekik, terhadap musuh-musuh-Nya Ia membuktikan kepahlawanan-Nya.
14. Aku membisu dari sejak dahulu kala, Aku berdiam diri, Aku menahan hati-Ku; sekarang Aku mau mengerang seperti perempuan yang melahirkan, Aku mau mengah-mengah dan megap-megap.
15. Aku mau membuat tandus gunung-gunung dan bukit-bukit, dan mau membuat layu segala tumbuh-tumbuhannya; Aku mau membuat sungai-sungai menjadi tanah kering dan mau membuat kering telaga-telaga.
16. Aku mau memimpin orang-orang buta di jalan yang tidak mereka kenal, dan mau membawa mereka berjalan di jalan-jalan yang tidak mereka kenal. Aku mau membuat kegelapan yang di depan mereka menjadi terang dan tanah yang berkeluk-keluk menjadi tanah yang rata. Itulah hal-hal yang hendak Ku lakukan kepada mereka, yang pasti akan Ku laksanakan.
17. Orang-orang yang percaya kepada patung pahatan akan berpaling ke belakang dan mendapat malu yaitu orang-orang yang berkata kepada patung tuangan: “Kamulah allah kami!”
18. Dengarkanlah, hai orang-orang tuli pandanglah dan lihatlah, hai orang-orang buta!
19. Siapakah yang buta selain dari hamba-Ku, dan yang tuli seperti utusan yang Ku suruh? Siapakah yang buta seperti suruhan-Ku dan yang tuli seperti hamba TUHAN?
20. Engkau melihat banyak, tetapi tidak memperhatikan, engkau memasang telinga tetapi tidak mendengar.
21. TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;
22. namun mereka suatu bangsa yang dijarah dan dirampok, mereka semua terjebak dalam geronggang-geronggang dan disembunyikan dalam rumah-rumah penjara; mereka telah menjadi jarahan dan tidak ada yang melepaskan, menjadi rampasan dan tidak ada yang berkata: “Kembalikanlah!”
23. Siapakah di antara kamu yang mau memasang telinga kepada hal ini, yang mau memperhatikan dan mendengarkannya untuk masa yang kemudian?
24. Siapakah yang menyerahkan Yakub untuk dirampas, dan Israel kepada penjarah? Bukankah itu TUHAN? Sebab kepada-Nya kita telah berdosa, dan orang yang tidak mau mengikuti jalan yang telah ditunjuk-Nya, dan kepada pengajaran-Nya orang tidak mau mendengar.
25. Maka Ia telah menumpahkan kepadanya kepanasan amarah-Nya dan peperangan yang hebat, yang menghanguskan dia dari sekeliling, tetapi ia tidak menginsafinya, dan yang membakar dia, tetapi ia tidak memperhatikannya.
Kidung Agung 5:10-16
10. –Putih bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok mata di antara selaksa orang.
11. Bagaikan emas, emas murni, kepalanya, rambutnya mengombak, hitam seperti gagak.
12. Matanya bagaikan merpati pada batang air, bermandi dalam susu, duduk pada kolam yang penuh.
13. Pipinya bagaikan bedeng rempah-rempah, petak-petak rempah-rempah akar, Bunga-bunga bakung bibirnya, bertetesan cairan mur.
14. Tangannya bundaran emas, berhiaskan permata Tarsis, tubuhnya ukiran dari gading, bertabur batu nilam.
15. Kakinya adalah tiang-tiang marmar putih, bertumpu pada alas emas murni. Perawakannya seperti gunung Libanon, terpilih seperti pohon-pohon aras.
16. Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik. Demikianlah kekasihku, demikianlah temanku; hai puteri-puteri Yerusalem.
Yesaya 53:10-12
10. Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.
11. Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul.
12. Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, iaitu sebagai ganti kerana ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan kerana ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.
Kisah Para Rasul 3:22-23
22. Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu.
23. Dan akan terjadi, bahawa semua orang yang tidak mendengarkan nabi itu, akan dibasmi dari umat kita.
Matius 21:42-44
42. Kata Yesus kepada mereka: “Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.
43. Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahawa kerajaan Allah akan diambil daripadamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah kerajaan itu.
44. Dan barangsiapa jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur dan barangsiapa yang ditimpa batu itu, ia akan remuk.”
Lukas 13:35
35. Sesungguhnya rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kamu tidak akan melihat Aku lagi hingga pada saat kamu berkata: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!”
Yohanes 14:16
16. Aku akan minta kepada Bapa, dan ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
Yohanes 14:30
30. Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikit pun atas diri-Ku.
Yohanes 15:26-27
26. Jikalau Penghibur yang akan Ku-utus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
27. Tetapi kamu juga harus bersaksi, kerana kamu dari semula bersama-sama dengan Aku.”
Yohanes 16:7-8
7. Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
8. Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;
Yohanes 16:12-14
12. Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
13. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran; Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
14. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya daripada-Ku.
Lukas 20:9-18
9. Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada orang banyak: “Seorang membuka kebun anggur; kemudian ia menyewakannya kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain untuk waktu yang agak lama.
10. Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu, supaya mereka menyerahkan sebagian dari hasil kebun anggur itu kepadanya. Tetapi penggarap-penggarap itu memukul hamba itu dan menyuruhnya pulang dengan tangan hampa
11. sesudah itu ia menyuruh seorang hamba yang lain, tetapi hamba itu juga dipukul dan dipermalukan oleh mereka lalu disuruh pulang dengan tangan hampa.
12. Selanjutnya ia menyuruh hamba yang ketiga, tetapi orang itu juga dilukai oleh mereka, lalu dilemparkan ke luar kebun itu.
13. Maka kata tuan kebun anggur itu: Apakah yang harus kuperbuat: Aku akan menyuruh anakku yang kekasih; tentu ia mereka segani.
14. tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat anaknya itu, mereka berunding, katanya: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, supaya warisan ini menjadi milik kita.
15. Lalu mereka melemparkan dia ke luar kebun anggur itu dan membunuhnya. Sekarang apa yang akan dilakukan oleh tuan kebun anggur itu dengan mereka?
16. Ia akan datang dan membinasakan penggarap-penggarap itu, dan mempercayakan kebun anggur itu kepada orang-orang lain.” Mendengar itu mereka berkata: “Sekali-kali jangan!”
17. Tetapi Yesus memandang mereka dan berkata: “Jika demikian apakah erti nas ini: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru?
18. barangsiapa jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur, dan barangsiapa yang ditimpa batu itu, ia akan remuk.”
Wahyu 5:1
1. Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.
NABI ISA ANAK TUHAN?
Jawapan 1
Perkataan “anak Allah” di dalam Taurat dan Injil bukan hanya ditujukan kepada Al-Masih sendiri malah perkataan ini, selain Al-Masih ramai lagi yang disebut sebagai anak Tuhan, tetapi orang Kristian tidak mengakui mereka ini sebagai anak Tuhan. Sila rujuk:_
Keluaran 4:22
22. Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung.
Mazmur 89:26-27
26. Aku akan membuat tangannya menguasai laut, dan dan tangan kanannya menguasai sungai-sungai.
27. Dia pun akan berseru kepada-Ku: ‘Bapaku Engkau, Allahku dan gunung batu keselamatanku.’
1 Tawarikh 22:9-10
9. Sesungguhnya, seorang anak laki-laki akan lahir bagimu; ia akan menjadi seorang yang dikaruniai keamanan. Aku akan mengaruniakan keamanan kepadanya dari segala musuhnya di sekeliling. Ia akan bernama Salomo; sejahtera dan sentosa akan Kuberikan atas Israel pada zamannya.
10. Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan dialah yang akan menjadi anak-Ku dan Aku akan menjadi Bapanya; Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya atas Israel sampai selama-lamanya.
Mazmur 82:6
6. Aku sendiri telah berfirman: “Kamu adalah allah, dan anak-anak Yang Maha Tinggi kamu sekalian.-
Roma 9:4
4. Sebab mereka adalah orang Israel, mereka telah diangkat menjadi anak, dan mereka telah menerima kemuliaan, dan perjanjian-perjanjian, dan hukum Taurat, dan Ibadah dan janji-janji.
Mazmur 68:6
6. Bapa bagi anak yatim dan pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus.
Jawapan 2
Jikalau orang Kristian menggambarkan Nabi Isa sebagai anak Tuhan kerana disebut “Anak Allah”, kita pula mengakui bahawa Nabi Isa adalah manusia kerana di dalam Injil dia dikatakan “anak manusia”. Buktinya:-
Matius 1:1
1. Inilah keturunan Yesus, anak Daud, anak Abraham
Matius 11:19
19. Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan mereka berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya.”
Matius 8:20
20. Yesus berkata kepadanya: “Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.”
Matius 9:6
6. Tetapi supaya kamu tahu, bahawa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa”- lalu berkata kepada orang lumpuh itu -: “Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!”
Matius 10:23
23. Apabila mereka menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah ke kota yang lain; kerana Aku berkata kepadamu: sesungguhnya sebelum kamu selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang.
Matius 4:4
4. Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”
Jawapan 3
Anak Tuhan bererti orang suci dan orang yang dicintai Tuhan
Matius 5:45
45. Kerana dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
Kita tidak tahu apa keistimewaan Nabi Isa sehingga dia digelar anak Tuhan sedangkan orang lain dianggap seperti biasa sahaja.
Monday, October 19, 2009
Sanggahan Ketuhanan Nabi Isa
Monday, October 12, 2009
Respon To Kuliah Hadi Awang
Oleh Tuan Guru Haji Abdul Hadi Awang
Kesesatan Golongan Qadiani/ Ahmadiah
Para sarjana Islam di India mengadakan debat dengan golongan ini dan berjaya mematahkan hujah mereka di semua tempat. Selain itu, sarjana Islam mengarang buku-buku dan risalah berkaitan bagi menyedarkan umat Islam akan bahaya ajaran Qadiani atau Ahmadiah ini. Buku ini mendedahkan sebahagian dari kesesatannya sebagai peringatan untuk pembaca dan bahan untuk menentang hujah mereka dan orang-orang sepertinya.
Antara kesesatannya adalah:
• Dalam perkara ketuhanan, dia menyamakan Tuhan dengan makhluknya. Dia mendakwa Allah itu bersembahyang, berpuasa, tidur dan berjaga, menulis, betul dan salah, berjisim dan berjuzuk, bersetubuh dan mempunyai anak dan lain-lain.
• Dalam perkara kenabian, mereka menafikan Nabi Muhammad, itu adalah penutup para nabi dan rasul. Sebaliknya mereka mendakwa, nabi itu sentiasa ada termasuklah Ghulam Ahmad al-Qadiani dan ada lagi rasul selepasnya. Hujah mereka bertentangan dalam al-Quran surah al-Ahzab ayat 40,
“Muhammad itu bukanlah bapa daripada lelaki antara kamu tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Allah itu maha mengetahui segala sesuatu.”
• Para pengikut Ghulam Ahmad mendakwa dia menerima wahyu dan kitab daripada Malaikat Jibril. Kitab yang didakwa itu dinamakan kitab al-Mubin. Isi kandungannya penuh dengan kebodohan dan susunan ayat yang tidak tersusun. Ghulam Ahmad mendakwa malaikat yang datang menemuinya berwajah pemuda Inggeris. Pengikutnya percaya kedudukan Ghulam Ahmad dengan Nabi Muhammad seperiti kedudukan Nabi Harun dengan Nabi Musa.
• Pengikut Qadiani mendakwa daerah Qadian adalah tanah suci yang lebih mulia daripada Mekah dan Madinah. Kedudukannya seperti tanah haram yang perlu dilakukan ibadah-ibadah tertentu bagi menghormatinya.
• Bagi mereka, haji adalah berhimpun di bandar Qadian.
• Membatalkan jihad. Allah pernah membenarkan bunuh kanak-kanak pada zaman Nabi Musa. Amalan itu dimansuhkan oleh Nabi Muhammad dengan tidak membenarkan membunuh kanak-kanak dan perempuan. Kini, Ghulam Ahmad pula memansuhkan hukum jihad.
• Menghina para sahabat termasuk Husain dan Hasan, cucu kesayangan Nabi Muhammad. Dia pernah berkata dalam poket aku ini ada 100 Husin. Dia juga mendakwa dirinya lebih baik daripada Abu Bakar, Umar, Uthman, Ali dan para sahabat yang lain.
• Wajib taat kepada kerajaan Inggeris kerana mereka menjadi pemerintah (wali amri) kepada orang-orang Islam. Umat Islam wajib memberi kesetiaan (walak) kepada mereka.
• Tidak membenarkan pengikutnya bersembahyang dan berkahwin dengan umat Islam. Namun, sembelihan orang-orang Islam boleh dimakan seperti hukum sembelihan ahli kitab.
• Menghalalkan arak dan judi yang menjadi kegemaran Ghulam Ahmad dan beberapa pemimpin ajaran Qadiani. Bagi Ghulam Ahmad, khayal candu bukan mabuk tetapi tenggelam dalam makrifah Allah.
sambungan respon : http://barahinahmadi.blogspot.com/2009/11/benarkah-qadiani-jahat.html
Kuliyah Jumaat 14 September 2007
Dari Masjid Rusila, Marang, Terengganu
Saturday, October 10, 2009
Dalil Bible Nabi Isa Wafat
Dr Zwemer, seorang muballigh Amerika yang terkenal ada mengatakan:
“Jika kepercayaan kita mengenai kematian Jesus di atas salib tidak benar maka seluruh orang Kristian akan porak peranda.”
I- Tanda Nabi Yunus
Sekarang kami akan meneruskan perbincangan dengan mengemukakan bukti-bukti dari Bible sendiri untuk menunjukkan bahawa Yesus tidak mati di atas salib. Kita baca dalam Perjanjian Baru:
“Ketika orang banyak mengerumuninya, berkatalah Yesus: “Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang Niniwe, demikian pulalah menjadi tanda untuk orang Niniwe, demikian pulalah Anak manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini.” (Lukas 11:29,30)
Lagi:
“Tetapi jawabnya kepada mereka: “Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam.” (Matius 12:39,40)
Yesus di sini membuat perbandingan takdirnya dengan Nabi Yunus. Sekarang tanda apa yang telah nabi Yunus berikan kepada kaum Niniwe? Bible mengatakan:
“Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya.”
“Berdoalah Yunus kepada TUHAN, Allahnya, dari dalam perut ikan itu, katanya: Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak dan Kau dengarkan suaraku.” (Yunus 1:17 & 2:1,2)
Menurut ayat Bible ini, Nabi Yunus ditelan ikan yang besar di mana dia telah berada dalam perut ikan itu selama tiga hari tiga malam kemudian keluar dari perut ikan dalam keadaan hidup. Ini adalah tanda yang diberikan kepada kaum Niniwe. Nabi Yunus berdoa kepada Tuhan untuk pembebasan dirinya semasa dalam perut ikan, Tuhan mendengar doanya dan keluar dari perut ikan dalam keadaan hidup. Jesus mengatakan tiada tanda yang harus diberikan kepada kaum yang jahat pada masanya kecuali tanda nabi Yunus. Sekarang apa persamaan di antara dua tanda daripada Nabi Yunus dan Yesus? Tiada yang lain kecuali ‘hidup’ ketika masuk ke dalam perut ikan dan ke dalam perut bumi dan ‘hidup’ ketika keluar. Kedua-duanya menangis atas sebab penderitaan mereka dan berdoa kepada Tuhan untuk kebebasan mereka. Dan doa mereka dikabulkan. Jika Yesus tidak masuk dalam perut bumi dalam keadaan ‘hidup’ dan keluar dalam keadaan ‘hidup’, di mana terdapat persamaan antara kedua tanda ini?
Yesus berjanji hanya akan menunjukkan satu tanda kepada generasi pada masanya tetapi jika tanda itu terbukti tidak benar, apakah ada tanda lain lagi untuk membuktikan dakwaannya sebagai seorang nabi yang benar? Yesus merujuk kepada tanda nabi Yunus bererti bahawa dia tidak mati di atas salib. Walaubagaimanapun, terdapat setiap alasan untuk mempercayai bahawa teori pengsan adalah tidak berasaskan hipotesis yang salah.
II- Isteri Pilatus Melihat Mimpi
“Ketika Pilatus sedang duduk di kursi pengadilan, isterinya mengirim pesan kepadanya: Jangan engkau mencampuri perkara orang benar itu, sebab kerana dia aku sangat menderita dalam mimpi tadi malam.” (Matius 27:19)
Mimpi isteri Pilatus amatlah benar dan memang merupakan satu peluang. Ini bererti Yesus boleh diselamatkan daripada kematian terkutuk di atas salib. Tuhan menyelamatkan kekasih-Nya dengan memberikan mimpi pada orang lain sebagaimana kes nabi Yusuf yang dibebaskan daripada penjara kerana mentafsirkan dua mimpi Firaun. Tuhan mahu melindungi Yesus daripada musuhnya, maka mimpi isteri seorang gabenor Rom telah memberikan pengaruh dalam pengadilannya.
III- Perasaan Simpati Gabenor Rom
Yahudi mempersembahkan kes Jesus kepada Pilatus, seorang gabenor Rom dari Palestin. Dia mengambil lalu membuat siasatan rasmi ke atas kes itu dan mengumumkan bahawa dia tidak bersalah terhadap apa yang mereka pertuduhkan. Dia mengatakan kepada mereka:
Dan berkata kepada mereka: “Kamu telah membawa orang ini kepadaku sebagai seorang yang menyesatkan rakyat. Kamu lihat sendiri aku telah memeriksanya, dan dari kesalahan-kesalahan yang kamu tuduhkan kepadanya tidak ada yang ku dapati padanya.” (Lukas 23:14)
Sesudah mengatakan demikian, keluarlah Pilatus lagi mendapatkan orang-orang Yahudi dan berkata kepada mereka: “Aku tidak mendapati apa pun kesalahan padanya. Tetapi pada kamu ada kebiasaan, bahawa pada Paskah aku membebaskan seorang bagimu. Maukah kamu, supaya aku membebaskan raja orang Yahudi bagimu?” Mereka berteriak pula: “Jangan dia, melainkan Barabbas!” Barabbas adalah seorang penyamun. (Yohanes 18:38-40)
Sejak itu Pilatus berusaha untuk membebaskan dia, tetapi orang-orang Yahudi berteriak: “Jikalau engkau membebaskan dia, engkau bukanlah sahabat Kaisar. Setiap orang yang menganggap dirinya sebagai raja, ia melawan Kaisar.” (Yohanes 19:12)
Daripada rujukan yang diberikan di atas membuktikan bahawa Gabenor mendapati Yesus tidak bersalah dari semua apa yang Yahudi pertuduhkan kepadanya. Dia berusaha untuk membebaskannya namun apabila Yahudi mendapat tahu tentang hal itu mereka mengancam untuk melaporkan kepada Kaisar Rom, dia akhirnya tunduk kepada mereka dan menangani Yesus untuk mereka tetapi secara diam-diam dia membuat ikhtiar untuk memastikan Yesus selamat. Dia ada khabar tentang mimpi isterinya dan dia tahu dengan benar bahawa ketua para paderi mempunyai pakatan menentangnya kerana perasaan cemburu.
IV- Percubaan Pilatus Menyelamatkan Kristus
Pilatus, seorang Gabenor amat yakin bahawa Yesus tidak bersalah. Justeru itu dia membuat perancangan untuk menyelamatkan hidup Yesus. Atas tanggungjawab rasmi kepada Empayar Rom, dia tidak harus berada di hadapan dengan berterus terang, tetapi dia adalah watak utama yang berperanan memimpin semua drama tersebut. Watak lain dari pertunjukan itu ialah Yusuf Arimathaea, seorang anggota majlis terhormat dan juga murid Yesus Kristus. Dia sudah bersedia dengan sebuah makam di balik batu dalam kebun yang berdekatan. Watak yang lain ialah Nikodamus, orang terpelajar Yahudi juga tahu mengenai rahsia dalam keseluruhan perkara.
Kita membaca mengenainya dalam Yohanes:
Juga Nikodamus datang ke situ. Dialah yang mula-mula datang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya. (Yohanes 19:39)
Kebijakan Pilatus ialah memilih waktu petang pada hari Jumaat sebagai masa untuk menyalibkan Jesus agar dia tidak berada di salib selepas matahari terbenam. Hari berikutnya ialah hari Sabbath yang merupakan hari Suci bagi orang Yahudi. Dia memilih kawan yang amat dipercayai iaitu Yusuf dan Nikodamus untuk melaksanakan rancangannya. Semua ukuran perlu dibuat untuk memastikan Yesus jatuh pengsan. Kalau tidak, untuk apa Nikodamus membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu? Yesus mesti kelihatan mati untuk laporan rasmi bagi mengamankan orang Yahudi dan pemerintah kerajaan di Rom. Yusuf Arimathaea dengan berani meminta dari Gabenor untuk menguruskan mayat Yesus, permintaannya telah sedia diperkenankan. Jika dianggap itu bukan perancangan, bagaimana boleh Gabenor memberikan mayat Yesus untuk diuruskan oleh pihak asing dari luar? Itu adalah alasan untuk meyakini bahawa Yesus sebelumnya sudah dimaklumi dengan perancangan itu, jadi khabar ghaib menjadi terbukti benar; “Sebagaimana Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam.” Pertemuan Nikodamus dengan Yesus Kristus malam sebelumnya telah menjelaskan lagi keseluruhan cerita.
V- Tempoh Masa Penyaliban
Tempoh masa penyaliban terhadap Yesus tidak cukup lama yang memungkinkan dia mati di atas salib. Pesalah biasanya mengambil masa beberapa hari untuk mati dengan terseksa di atas salib yang disebabkan kehilangan darah dari kecederaan pada tangan dan kaki, keletihan fizikal, kesakitan, dan menderita kelaparan dan kehausan. Tempoh minimum yang menyebabkan kematian pada kayu salib ialah di antara 24 hingga 28 jam namun dalam sesetengah kes ia mengambil masa beberapa hari untuk mati. Dalam beberapa kes ada digunakan cara lain iaitu dengan mematahkan kaki pesalah dengan cruciflagram supaya proses kematian menjadi lebih cepat melalui pendarahan dalaman.
Penyelidikan lanjut berkenaan dengan penyaliban Yesus memberitahu kita bahawa Yesus tinggal di tiang salib hanya beberapa jam sahaja. Masa sebenar Yesus tergantung di tiang salib ialah tidak lebih dari tiga atau empat jam. Yesus, seorang yang masih muda (33 tahun) dan yang mempunyai kesihatan yang baik tidak mungkin dapat dijangkakan boleh mati dalam masa yang singkat terutama sekali kakinya yang tidak dipatahkan sebagaimana yang dilakukan terhadap dua orang pencuri yang disalib bersamanya pada hari yang sama.
Tidak lupa juga untuk dinyatakan di sini bahawa menurut kalendar Rom, hari bermula apabila matahari terbit dan berakhir apabila matahari terbenam. Kebiasaan yang sama juga berlaku pada hari ini di Negara-negara Arab. Menurut Yohanes 19:14, lebih kurang jam keenam pada hari Jumaat, Pilatus berkata yang terakhir kepada Yahudi tentang penyaliban Yesus dan menanganinya untuk mereka:
Pada jam dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam tiga. Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring “Eloi, Eloi, lama sabakhtani?”, yang bererti Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? (Markus 15:33-34)
Hal ini jelas menunjukkan bahawa Yesus masih dalam keadaan sedar pada jam ke sembilan hari itu dan kemudian jatuh pengsan atau tidak sedarkan diri. Inilah yang dikatakan oleh penulis Perjanjian Baru “giving up the ghost.” Tiada seorang pun dari penulis masa kini yang serta-merta berdiri sebagai saksi mata. Makna ‘Pitam’ diambil sebagai ‘kematian’ dan ‘kematian atas salib’ bererti kematian yang terkutuk. Tidakkah kita membaca dalam Bible, “sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah.” Ulangan 21:23. Berani sangatkah orang Kristian mengatakan seorang utusan Tuhan yang benar sebagai dikutuk oleh Tuhan?
VI- Darah Dan Air
Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus; tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahawa ia telah mati, mereka tidak mematahkan kakinya, tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambungnya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air. (Yohanes 19:32-34)
Askar-askar tidak mematahkan kaki-kaki Yesus kerana mereka melihatnya sebagai orang mati, padahal sebenarnya dia cuma pengsan atau sekadar menenangkan kemarahan Yahudi, dia diisytiharkan sebagai orang ‘mati’. Tetapi seorang dari antara prajurit itu ‘menikam lambungnya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air’ yang merupakan tanda pasti orang itu masih hidup. Darah dan air tidak akan mengalir keluar dari tubuh seorang yang sudah mati kerana jantung telah berhenti mengepam darah.
VII- Tiada Saksi Mata
Tiga penulis Gospel menyatakan bahawa keadaan gelap-gelita dipermukaan bumi dari jam keenam hingga jam kesembilan dan juga terjadi gempa bumi dan batu-batu pecah dan atap kuil telah terbelah dua. Ini adalah hal pengalaman biasa, pada masa itu ribut debu yang teruk berserta dengan gempa bumi, orang ramai kebanyakannya segera balik ke rumah masing-masing dan mereka tidak menyaksikan dengan mata tentang penumpahan darah itu. Sekarang fikirkan sejenak, siapakah yang tinggal sebagai saksi mata untuk memberitahu bahawa Yesus mati di atas salib? Jika ada orang Yahudi pada waktu itu sudah pasti dengan segera mereka akan bertempiaran lari ketakutan meninggalkan tempat itu kerana ribut melanda dan bumi bergegar dan menuju ke rumah mereka. Bagi murid-muridnya, mereka sudah sedia melarikan diri dari pemandangan penyaliban itu.
Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: “Aku tidak kenal orang yang kamu sebut-sebut ini!” (Markus 14:71)
Lalu semua murid itu meninggalkan dia dan melarikan diri. (Markus 14:50)
Ringkasnya, tiada sesiapa yang hadir semasa kejadian itu yang dapat memberitahu dengan tepat dan meyakinkan bahawa dia melihat Yesus “menyerahkan nyawanya.” Itu semua hanya sekadar tekaan dan khayalan sahaja.
VIII- Misi Yesus Untuk Domba-domba Israil Yang hilang
1- “Sebab Anak manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.” (Lukas 19:10)
2- “Ada lagi padaku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba ini harus ku tuntun juga dan mereka akan mendengarkan suaraku dan mereka akan menjadi kawanan dengan satu gembala.” (Yohanes 10:16)
3- “Tetapi ia berkata kepada mereka: “Juga di kota-kota lain aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah, sebab itulah aku diutus.” (Lukas 4:43)
4- “Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” (Matius 15:24)
Daripada petikan yang diberikan di atas, jelas bahawa misi Yesus ialah bertabligh kepada dua belas bangsa Israil sahaja. Mereka telah bertebaran di Negara-negara Timur bermula dari Palestin sehingga India pada masa kewujudan Yesus. Pada masa itu hanya ada dua suku sahaja dari bangsa Israil di Palestin. Sepuluh bangsa yang lain telah berserakan bermula dari Palestin hingga ke India. Tidak boleh dikatakan bahawa Yesus telah menyempurnakan misinya jika dia tidak menyampaikan pesan kepada sepuluh lagi bangsa Israil yang lain. Jangkaan kematian Yesus di atas salib pada awal umur 33 tahun merupakan satu tamparan yang menghancurkan misinya yang mana dia telah diutus. Perkara sebenar mengenai perkara itu ialah selepas Yesus terhindar dari penyaliban, dia berhijrah ke Timur untuk mencari domba-domba yang hilang. Terdapat bukti sejarah yang lebih dari cukup untuk ini yang disokong oleh penemuan terkini dalam bidang arkeologi. Yesus menjumpai domba-domba yang hilang itu di Parsi, Afghanistan dan Kashmir, bertabligh kepada mereka dan secara perbandingan, di sini dia lebih berjaya berbanding di Palestin. Dia kemudian mati secara kematian biasa dan dikuburkan di Srinagar, Kashmir.
IX- Yesus Mengatasi Musuh-musuhnya
Berucap kepada murid-muridnya Yesus mengatakan:
“Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahawa kamu dicerai-beraikan masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan aku seorang diri. Namun aku tidak seorang diri, sebab bapa menyertai aku. Semuanya itu ku katakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, aku telah mengalahkan dunia.” (Yohanes 16:32-33)
Terdiri daripada apakah kejayaan yang telah Yesus perolehi? Kematiannya di atas salib atau terhindarnya dia daripada salib? Jika dia mati di atas salib, Yahudi yang menang kerana mereka benar-benar mahu membuktikan bahawa dakwaan Yesus yang mengatakan dirinya sebagai Al-Masih adalah palsu. Kenyataan mereka disokong oleh Bible bahawa,
“… seorang yang digantung terkutuk oleh Allah.” (Ulangan 21:23)
Tetapi jika kita berkeyakinan bahawa dia diturunkan dari tiang salib dalam keadaan hidup, tidak sedarkan diri dan dia dimasukkan ke dalam perut bumi dalam keadaan hidup serta keluar daripadanya dalam keadaan hidup, maka dia dengan secara benar dikatakan bahawa dia telah mengatasi para musuhnya dan mematahkan semua rencana jahat mereka. Yesus berkata:
“Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini.” (Lukas 11:30)
Dengan perkataan lain, Yesus mengatakan kepada Yahudi bahawa Tuhan akan menyelamatkannya daripada cengkaman kematian sebagaimana Dia menyelamatkan Yunus daripada perut ikan paus. Persamaan di antara kedua hanya akan terbukti dan asli seandainya Yesus masuk ke dalam perut bumi (kubur) dalam keadaan hidup dan keluar daripadanya dalam keadaan hidup.
X- Doanya Dikabulkan
Dengan mengkaji Bible, kita dapat mempelajari bahawa Tuhan mendengar doa rasul-rasul-Nya dan menyelamatkan mereka daripada kesusahan dan percubaan. Dalam Perjanjian Baru kita ada membaca:
“… Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumi pun mengeluarkan buahnya.” (Yakobus 5:16-18)
Kemudian kita baca lagi:
“… Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: “Bapa, aku mengucap syukur kepada-Mu, kerana Engkau telah mendengarkan aku. Aku tahu bahawa Engkau selalu mendengarkan aku tetapi oleh kerana orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi aku, aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahawa Engkaulah yang telah mengutus aku.” (Yohanes 11:41-42)
“Katanya: “Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini daripadaku, tetapi janganlah apa yang aku kehendaki, melainkan apa yang Engaku kehendaki.” (Markus 14:36)
Daripada petikan yang diberikan di atas, jelas bahawa Yesus benar-benar ketakutan untuk diletakkan di atas salib. Jadi, dia bersungguh-sungguh berdoa supaya cawan penderitaan itu dijauhkan daripadanya. Yesus dengan penuh harapan dan kesungguhan berdoa kepada Tuhan agar dia dapat terhindar daripada kematian yang terkutuk di atas salib. Bagaimana mungkin dia mengatakan bahawa dia dapat mengatasi dunia? Sekiranya dia mati di atas salib, semua misi kehidupannya menjadi usang (kosong) dan pembuat kerosakan dapat mencabar dakwaannya sebagai seorang nabi. Fikiran bahawa dia mati di atas salib tidak boleh diterima untuknya. Sebagai seorang nabi, dia tidak takut kalau setakat menghadapi kematian. Dia cuma takut menerima kematian di atas salib yang mana kematian itu ditafsirkan sebagai kematian yang terkutuk dan amatlah tidak baik untuk misi kenabiannya.
“Dalam hidupnya sebagai manusia, ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan dia dari maut, dan kerana kesalehannya dia telah didengarkan.” (Ibrani 5:7)
Maka, kita mesti menganggap bahawa doanya yang bersungguh-sungguh itu, tidak diragukan lagi telah didengar dan dia dengan begitu menakjubkan telah terhindar dari kematian penyaliban dan telah hidup cukup lama untuk menyebarkan misinya kepada domba-domba Israil yang telah hilang di Timur:
“Tetapi ia berkata kepada mereka: “Juga di kota-kota lain, aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah, sebab untuk itulah aku di utus.” (Lukas 4:43)
Saudara-saudara yang dihormati!
Keterangan-keterangan ini membuktikan bahawa idea kematian Yesus melalui penyaliban adalah tidak boleh diterima berdasarkan pandangan Bible. Justeru itu, ini ialah bukti bahawa Kristian zaman sekarang berpegang pada idea yang silap dan ia tidak boleh dikekalkan.
Sumber Asli:
DEATH ON THE CROSS?
By Maulana Abul-Ata Jalandhri, H.A.
Friday, October 9, 2009
Pegangan Jemaat Ahmadiyah
ORANG YANG BAI’AT, BERJANJI DENGAN HATI YANG JUJUR BAHAWA:
1. Pada masa akan datang hingga masuk ke dalam kubur, akan sentiasa menjauhi syirik.
2. Akan sentiasa menghindarkan diri dari segala perbuatan bohong, zina, pandangan berahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, memberontak, serta tidak akan dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya.
3. Akan sentiasa mendirikan sholat lima waktu dengan tidak ada kecualinya menurut perintah Allah dan Rasul-Nya. Dan dengan sekuat tenaganya berusaha mengerjakan sholat Tahajjud, dan membaca salawat ke atas junjungan Yang Maha Mulia RasulullahSAW, dan setiap hari akan membiasakan diri mengucapkan pujian dan sanjungan terhadap Allah dengan mengingat kurnia-kurnia-Nya dengan hati yang penuh rasa kecintaan.
4. Tidak akan mendatangkan kesusahan apapun yang bukan pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya, dan kaum Muslimin khususnya, kerana dorongan hawa nafsunya samada dengan lidah, tangan atau dengan cara apa pun juga.
5. Akan tetap setia terhadap Allah Ta’ala dalam segala keadaan susah atau senang, suka atau duka, nikmat atau musibat, pendeknya akan redha di atas segala keputusan Allah. Dan sentiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan pada jalan Allah. Tidak akan memalingkan muka dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah bahkan akan terus maju ke hadapan.
6. Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menurutkan hawa nafsu, dan betul-betul akan menjunjung perintah Al-Qur’an atas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul itu menjadi pedoman baginya dalam setiap langkahnya.
7. Benar-benar akan meninggalkan takbur dan sombong, akan hidup dengan merendah diri, beradat lemah lembut, berbudi pekerti yang halus dan sopan.
8. Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih daripada jiwanya, harta bendanya, anak-anaknya dan dari segala apa yang dicintainya.
9. Akan selamanya menaruh perasaan belas kasihan terhadap semua makhluk Allah, dan sedapat mungkin berusaha untuk memberikan faedah kepada umat manusia dengan segala kekuatan dan nikmat yang telah dianugerahkan oleh Allah Ta’ala kepadanya.
10. Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba Allah Ta’ala ini semata-mata kerana Allah dengan pengakuan itaat dalam hal ma’ruf dan akan berdiri di atas perjanjian ini hingga mautnya. Dalam tali persaudaraan ini begitu tinggi hendaknya sehingga tidak diperoleh tandingannya, baik dalam ikatan persaudaraan dunia, atau dalam kekeluargaan, atau dalam segala macam hubungan antara hamba dengan tuannya.
Makkah Al-Mukarramah
Wahai anak-anak! Kita semua tahu bahawa alam ini diciptakan oleh Allah semata-mata untuk kekasih-Nya Nabi Muhammad sallallaahu alaihi wa...

-
Sebagai Umat Islam yang tahu kedudukan FITNAH yang lebih dahsyat dari membunuh, maka seharusnya berfikir sebelum mengeluarkan sesuatu kenyat...
-
Kuliyah Mazhab Akidah Dunia Islam Oleh Tuan Guru Haji Abdul Hadi Awang Kesesatan Golongan Qadiani/ Ahmadiah Para sarjana Islam di India ...
-
Pada 3 ogos yang lepas, ada artikel tentang Jemaat dimuatkan dalam Kosmo, mungkin mereka berbangga kerana dapat menulis tentang isu ini, apa...